Berita hangat
Downloads
Fenomena
Hot News
Ilmuan
Internasional
Internet
Jadul
Kabar Madura
Kesehatan
Komunitas
Legenda
Metropolis
Mistery
Nasional
Olahraga
religi
Tajuk rencana
Teknologi
Terbaru
Trik
Diberdayakan oleh Blogger.

-
Mati karena serangan jantung saat berhubungan intim itu sudah biasa.. namun bagaimana dengan kasus kasus aneh berikut ini yan...
-
Belakangan ini acara TV Show bernama “Karma” yang kerap tayang di ANTV dinobatkan sebagai acara TV terpopuler di Indonesia...
-
Siapkan baterai laptop yang mati total, untuk kondisi dapat digunakan, meskipun tidak cukup seperti baru. Hal ini dapat hampir sama baik se...
-
Jaman sekarang memang sangat susah sekali untuk mencari cewek perawan. Terlebih pergaulan sekarang ini memang sudah seperti gak ada batasan...
-
Plaza Bangkalan adalah pusat perbelanjaan terlengkap dan termewah pertama di Madura. Lokasinya yang sangat strategis di jalan ring roa...
-
1. Petrus (penembakan misterius) Dor...dor... dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhn...
-
14 Bagian Tubuh Wanita yang Membuat Pria Tergoda (Jatuh Cinta). Cinta pada pandangan pertama setelah melihat fisik dan bagian ...
-
Meski saat ini wajah Rasululah tidak pernah akan digambarkan secara nyata tetapi bayangan wajah beliau akan ada dalam pikiran umatnya sebag...

Extra Madura »
Fenomena
»
Balas dendam, petani Nepal gigit ular hingga mati
Balas dendam, petani Nepal gigit ular hingga mati
Posted by Extra Madura on |
Fenomena
Petani Nepal balas dendam pada ular beracun yang pernah mematuknya. Lelaki itu menggigit reptil tersebut hingga mati.
Mohemad Salmo Miya sedang bertani dekat desa Kathmandu tenggara saat dia bertemu ular kobra, menurut kepala polisi Uma Prasad Chatrubedi seperti dilansir laman Daily Mail.
"Seorang petani di desa Bardanga membunuh kobra putih dengan giginya sebagai balas dendam," kata dia.
"Ular itu mengigitnya saat dia bekerja di sawah padi pada Selasa sore, dan lelaki itu mengejarnya lalu membunuhnya,"
Miya lalu diperiksa di klinik terdekat dan beristirahat hingga sembuh di rumah.
"Saya sangat marah setelah digigit ular. Saya lalu mengikuti ular itu, menangkapnya, dan menggigitnya hingga mati," kata lelaki berumur 55 tahun itu.
"Saya bisa saja membunuhnya dengan tongkat tapi saya sangat marah dan ingin balas dendam. Jadi saya bunuh ular itu dengan gigi saya,"
Nepal punya beragam variasi ular beracun maupun tidak beracun yang aktif selama musim kemaran monsun, termasuk kobral.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, ada sekitar 20.000 kasus gigitan ular di Nepal setiap tahun yang menyebabkan sekitar 1.000 kematian.
Ular kobra yang paling sering mengigit itu dipuja umat Hindu di beberapa bagian Nepal.(....)
Mohemad Salmo Miya sedang bertani dekat desa Kathmandu tenggara saat dia bertemu ular kobra, menurut kepala polisi Uma Prasad Chatrubedi seperti dilansir laman Daily Mail.
"Seorang petani di desa Bardanga membunuh kobra putih dengan giginya sebagai balas dendam," kata dia.
"Ular itu mengigitnya saat dia bekerja di sawah padi pada Selasa sore, dan lelaki itu mengejarnya lalu membunuhnya,"
Miya lalu diperiksa di klinik terdekat dan beristirahat hingga sembuh di rumah.
"Saya sangat marah setelah digigit ular. Saya lalu mengikuti ular itu, menangkapnya, dan menggigitnya hingga mati," kata lelaki berumur 55 tahun itu.
"Saya bisa saja membunuhnya dengan tongkat tapi saya sangat marah dan ingin balas dendam. Jadi saya bunuh ular itu dengan gigi saya,"
Nepal punya beragam variasi ular beracun maupun tidak beracun yang aktif selama musim kemaran monsun, termasuk kobral.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, ada sekitar 20.000 kasus gigitan ular di Nepal setiap tahun yang menyebabkan sekitar 1.000 kematian.
Ular kobra yang paling sering mengigit itu dipuja umat Hindu di beberapa bagian Nepal.(....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar