Lebih mengherankan lagi, sepasang ayam berwarna putih tersebut tetap hidup meskipun sudah dicebur ke dalam air mendidih di panci. Hal itu dilakukan agar bulu semua ayam tersebut mudah dicabut.
Kejadian aneh ini mengundang banyak warga sekitar rumah Deng Jarung, di Jalan Reformasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, yang penasaran, untuk datang melihat. Ada pula yang mengabadikan momen langka itu dengan ponsel.
"Sekitar Senin tanggal 10 September 2012 lalu, saya menyembelih 250 ekor ayam potong yang hendak saya suplai ke kapal. Hanya saja di dalam panci yang mendidih ada dua ekor ayam yang saling berpelukan, masih mengeluarkan suara dan bergerak," ujarnya, Sabtu (15/9/2012).
Sontak, Deng Jarung kaget bukan kepalang. Diambilnya dua ekor ayam di dalam panci besar tersebut, kemudian disimpan di sebuah kandang ayam di samping rumahnya. "Mungkin masih bukan ajalnya," tuturnya.
Anehnya, sepasang ayam potong tersebut sudah bisa berjalan, bahkan bisa makan dan minum. Padahal, pada tenggorokan terlihat saluran berupa selang sudah putus, hanya kulit dan sedikit daging yang menopang leher ayam tersebut. Saat makan dan minum ayam ini mengeluarkan makanan dan minuman pada luka di bagian lehernya.
"Ayam ini, dua hari lalu telah dikunjungi sejumlah pecinta ayam aneh dari Kabupaten Bantaeng. Bahkan ada yang menawari ayam ini hingga jutaan rupiah, tapi saya tidak akan menjualnya," jelas Deng Jarung
Sementara Sudi, seorang pengunjung yang penasaran melihat ayam tersebut mengatakan, baru kali ini dirinya melihat ayam yang selang tenggorokannya putus tapi masih bisa hidup. "Saya 10 tahun bekerja sebagai tukang potong ayam potong, tapi baru kali ini saya melihat, ayam yang sudah disembelih masih bisa bertahan hidup, dan bahkan bisa makan dan minum," katanya.(...)