banner here

Cari Blog Ini

Mengharukan , Terkena Kanker Wajah Seorang Kakek Menjual Koran Untuk Melanjutkan Hidupnya

advertise here



   Foto seorang  kakek penjual surat kabar di Kokas ini pernah geger di linimasa Twitter. nyaris seluruhnya wajah lelaki itu sudah hilang akibat kanker yg dideritanya. Lansia tersebut mesti memanfaatkan perban untuk menutupinya.

Kakek bernama Abdurahman itu telah menerima bantuan dari departemen sosial guna jalankan pengobatan kanker wajah yg dideritanya. dirinya menjalani perawatan medis di rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Kakek yg berumur 88 thn itu adalah penduduk Menteng dalam, Jakarta. Abdurahman biasa menjajakan barang dagangannya di SPBU Kota Kasablanka.

Istri Abdurahman telah meninggal sejak empat thn lalu. kakek ini juga akhirnya tinggal sendirian. Abdurahman mesti bertahan dalam rumah yg berukuran 26 meter persegi.

Abdurahman pernah jadi teknisi mesin satu buah perusahaan sebelum akhirnya di PHK. sesudah itu dirinya menjalani beragam profesi seperti kuli pasar dan pengamen hingga hasilnya dirinya jadi loper surat kabar.

"Setelah menjadi kuli di pasar, pernah terus ngamen bahkan juga kali masuk ke panti di Kedoya dan Cipinang," kata Abdurahman. "Apapun aku lakukan bakal rezeki halal anak-anak aku.

Ia memaparkan jadi loper surat kabar atas penawaran pemilik SPBU di Kota Kasablanka. Abdurahaman menjelaskan orang yg berbaik hati kepadanya tersebut suka berlangganan koran.

Perjuangan Abdurahman tidak cuma sampai disitu. kakek ini mesti mengambil koran dari daerah Pal batu menuju SPBU di Kokas usai shalat tahajud dan pagi buta. benda dagangannya itu lalu dijajakan ke sopir mobil atau motor yg masuk.

"Alhamdulilah ada saja yg bayar, ucap laki laki yg mempunyai delapan anak itu. jikalau telah siang pulang ke rumah untuk makan dan salat Dzuhur, nanti lanjut lagi hingga Ashar."

Netter juga ramai berkomentar tentang kondisi kakek tersebut. tidak sedikit yg bersimpati dan juga mau menunjang kakek ini dgn trik membeli koran yg dijajakan.

"Saya tentu borong seluruhnya jikalau lewat. terima kasih infonya, catat netter. mudah-mudahan diberikan rezeki melimpah amin," tambah netter lain.

"Ketika Allah ngasih cobaan seperti ini, aku cuma dapat menerimanya," kata Abdurahman. selalu ada hikmah dibalik cobaan, Allah dapat memberikan yg terbaik di akhir hayat aku nanti..(Beritahangat5)

Terkini