Madura terus menjadi rebutan bisnis para raksasa operator di Tanah Air. Setelah merasa kalah start dari pesaing ketatnya, yakni PT XL Axiata Tbk yang sudah lebih dulu intens mengembangkan pasar di pulau Madura, kini giliran Telkomsel melakukan gebrakan pemasaran.
Yakni dengan meluncurkan kartu perdana khusus yang diberi nama Kartu Madura.
Gebrakan ini terbilang cukup berani dan sangat segmented. Dengan nama Kartu Madura saja, sudah terlihat jelas pasar utamanya adalah warga Madura dan etnis Madura di Jawa Timur. Sebab katu Madura ini nantinya tak hanya di jual di Madura tetapi juga dikawasan Tapal Kuda Jatim yang kebudayaan Madura-nya masih sangat kental.
"Sengaja kami luncurkan kartu dengan nama baru dan memang sangat segmented, yakni Madura. Sekilas memang terkesan sangat dibatasi, tetapi suku Madura yang ada di Tanah Air khususnya di Tapal Kuda dan pulau Madura sendiri sangat banyak, yakni sekitar 20 juta jiwa. Dari data ini saja jelas sekali bidikan kami meluncurkan Kartu Madura ini sangat tepat," ujar Heri Setiawan, General Manager Sales and Customer Service Telkomsel regional Jatim, saat launching kartu perdana Madura di Pamengkasan, Minggu (23/10/2011).
Dengan jumlah etnis Madura yang begitu besar itu, manajemen Telkomsel Jatim optimistis saat launching hingga akhir tahun nanti akan mampu menjual 300.000 Kartu Madura yang sudah diproduksi Telkomsel. Dan untuk memperkenalkan Kartu Madura kepada masyarakat Madura secara langsung, Telkomsel pun sengaja memilih kegiatan launching mereka saat event tahunan karapan sapi Madura. Dimana event karapan sapi yang merupakan bagian dari pelestarian budaya yang mendatangkan hampir seluruh warga Madura dan etnis lainnya dari berbagai daerah ini, Telkomsel pun yakin kartu perdana baru mereka akan lebih dikenal.
"Tahap awal memang kami meluncurkannya di Madura, sebab sebagian besar warga etnis Madura tinggal di Madura. Tetapi kedepannya kartu ini bisa didapatkan diseluruh Jatim bahkan Indonesia," bebernya.
Lalu apa keuntungan warga Madura dengan menggunakan Kartu Madura ini, Hery mengaku Telkomsel telah menyiapkan promo khusus di dalam Kartu Madura, diantaranya paket super murah bertelepon maupun ber SMS yang sebelumnya tidak diberikan pesaingnya.
Yakni dengan meluncurkan kartu perdana khusus yang diberi nama Kartu Madura.
Gebrakan ini terbilang cukup berani dan sangat segmented. Dengan nama Kartu Madura saja, sudah terlihat jelas pasar utamanya adalah warga Madura dan etnis Madura di Jawa Timur. Sebab katu Madura ini nantinya tak hanya di jual di Madura tetapi juga dikawasan Tapal Kuda Jatim yang kebudayaan Madura-nya masih sangat kental.
"Sengaja kami luncurkan kartu dengan nama baru dan memang sangat segmented, yakni Madura. Sekilas memang terkesan sangat dibatasi, tetapi suku Madura yang ada di Tanah Air khususnya di Tapal Kuda dan pulau Madura sendiri sangat banyak, yakni sekitar 20 juta jiwa. Dari data ini saja jelas sekali bidikan kami meluncurkan Kartu Madura ini sangat tepat," ujar Heri Setiawan, General Manager Sales and Customer Service Telkomsel regional Jatim, saat launching kartu perdana Madura di Pamengkasan, Minggu (23/10/2011).
Dengan jumlah etnis Madura yang begitu besar itu, manajemen Telkomsel Jatim optimistis saat launching hingga akhir tahun nanti akan mampu menjual 300.000 Kartu Madura yang sudah diproduksi Telkomsel. Dan untuk memperkenalkan Kartu Madura kepada masyarakat Madura secara langsung, Telkomsel pun sengaja memilih kegiatan launching mereka saat event tahunan karapan sapi Madura. Dimana event karapan sapi yang merupakan bagian dari pelestarian budaya yang mendatangkan hampir seluruh warga Madura dan etnis lainnya dari berbagai daerah ini, Telkomsel pun yakin kartu perdana baru mereka akan lebih dikenal.
"Tahap awal memang kami meluncurkannya di Madura, sebab sebagian besar warga etnis Madura tinggal di Madura. Tetapi kedepannya kartu ini bisa didapatkan diseluruh Jatim bahkan Indonesia," bebernya.
Lalu apa keuntungan warga Madura dengan menggunakan Kartu Madura ini, Hery mengaku Telkomsel telah menyiapkan promo khusus di dalam Kartu Madura, diantaranya paket super murah bertelepon maupun ber SMS yang sebelumnya tidak diberikan pesaingnya.
"Kami tahu masyarakat Madura, yang jauh dari pusat pemerintahan Jatim memiliki berbagai keterbatasan berkomunikasi, salah satunya mahalnya tarif. Dan Kartu Madura ini, kami memberikan pilihan tarif murah kepada pelanggan Madura,” sela Herfini Haryono, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel.
Salah satunya dengan dijual murahnya harga Kartu Madura, yakni Rp 2.000 per kartu. Pelanggan juga digiurkan dengan gratis nelpon dari detik pertama dan gratis SMS sepanjang hari. Bagi pemegang Kartu Madura yang ingin melakukan panggilan ke operator lain hanya dikenakan biaya Rp 270/menit. Dengan mengirimkan 1 SMS, pelanggan Kartu Madura akan mendapatkan gratis 10.000 SMS berlaku dari jam 00.00-17.00 wib, untuk jam 17.00-24.00 mengirim 3 SMS gratis 100 SMS.
"Kartu ini juga bisa digunakan untuk paket internet di smartphone. Jadi bukan hanya untuk ponsel biasa tetapi juga smartphone seperti Blackberry juga sudah kami sediakan layanannya. Termasuk layanan Roaming Internasional ke lebih dari 200 negara, Paket Murah telepon ke Arab Saudi Rp.1400/menit, Transfer Pulsa, Mobile Banking, Mobile Wallet T-Cash, T-Remitt (transfer uang di luar negeri), dan masih banyak lagi lainnya," tutur Herfini.
Sedangkan dalam mensukseskan agenda pelestarian kebudayaan Madura tahunan, yakni penyelenggaraan karapan Sapi Piala Presiden 2011, tahun ini Telkomsel pun memberikan bantuan sebesar Rp 66 juta sebagai bentuk Corporate Social Resposibitlity Telkomsel dalam mendukung kebudayaan Indonesia.(..)