Kabupaten Gerbang Salam yang memiliki banyak tempat wisata alam lebih besar nama daripada kondisi alamnya. Itu lantaran tempat wisata tersebut nyaris tidak terawat. Di antaranya, wisata religi Batu Ampar (Proppo), Makam Ronggosukowati, Asta Mangku Adiningrat, Adi Koro dan Bujuk Rabah
Data yang dihimpun koran ini, Pamekasan memiliki tempat wisata alam. Di antaranya, pantai wisata Talangsiring di daerah Kecamatan Larangan, Api Tak Kunjung Padam (Tlanakan), Pantai Jumiang (Pademawu), dan kawasan pegunungan di Ponjuk (Kadur). Namun, tempat wisata yang sering diminati pelancong tersebut nyaris tak terurus dan terabaikan. Misalnya, tebing Pantai Talangsiring penangkis ombak rusak parah.
Selain itu, dapat dilihat pula di tempat wisata Api Tak Kunjung Padam (ATKP), di daerah tersebut sepertinya juga tidak mendapatkan perawatan. Buktinya, akses masuk pada lingkaran api, sudah tidak terawat. Aspal jalan sudah banyak yang terkelupas. Sehingga, jika ada pelancong yang melintas menuju ATKP, harus ekstra hati-hati.
Sekretaris Disperindag Imam Rifadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan perbaikan sejumlah tempat wisata alam pada 2010. “Bahkan, beberapa waktu lalu, kita sudah mengumpulkan masing-masing penjaga tempat wisata alam itu,” ujarnya mendampingi Kadisperindag Atok Suhariyanto. Dijelaskan, penjaga masing-masing lokasi wisata, 10 orang, seperti Talangsiring, Jumiyang dan Api Tak Kunjung Padam. Dijelaskan, persoalan perbaikan terutama di Talangsiring, pihaknya mengaku sudah merencanakan pada 2010. “Cuma, soal nominalnya tidak bisa disebutkan di sini. Sebab, masih proses pengajuan,” pungkasnya. (...)
Data yang dihimpun koran ini, Pamekasan memiliki tempat wisata alam. Di antaranya, pantai wisata Talangsiring di daerah Kecamatan Larangan, Api Tak Kunjung Padam (Tlanakan), Pantai Jumiang (Pademawu), dan kawasan pegunungan di Ponjuk (Kadur). Namun, tempat wisata yang sering diminati pelancong tersebut nyaris tak terurus dan terabaikan. Misalnya, tebing Pantai Talangsiring penangkis ombak rusak parah.
Selain itu, dapat dilihat pula di tempat wisata Api Tak Kunjung Padam (ATKP), di daerah tersebut sepertinya juga tidak mendapatkan perawatan. Buktinya, akses masuk pada lingkaran api, sudah tidak terawat. Aspal jalan sudah banyak yang terkelupas. Sehingga, jika ada pelancong yang melintas menuju ATKP, harus ekstra hati-hati.
Sekretaris Disperindag Imam Rifadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan perbaikan sejumlah tempat wisata alam pada 2010. “Bahkan, beberapa waktu lalu, kita sudah mengumpulkan masing-masing penjaga tempat wisata alam itu,” ujarnya mendampingi Kadisperindag Atok Suhariyanto. Dijelaskan, penjaga masing-masing lokasi wisata, 10 orang, seperti Talangsiring, Jumiyang dan Api Tak Kunjung Padam. Dijelaskan, persoalan perbaikan terutama di Talangsiring, pihaknya mengaku sudah merencanakan pada 2010. “Cuma, soal nominalnya tidak bisa disebutkan di sini. Sebab, masih proses pengajuan,” pungkasnya. (...)
