Bermula dari kewajiban untuk membuat sebuah proyek riset sebagai tugas 
kuliah dari Larry Page dan Sergey Brin saat mereka sedang mengenyam 
pendidikan di Universitas Stanford, California. Pada bulan September 
2013, Google telah menjadi sebuah perusahaan raksasa dengan 70 kantor 
yang tersebar di 40 negara.
Pencetusan dan Perkembangan Google
Page yang saat itu sedang mencari sebuah tema untuk disertasi sudah memikirkan tentang eksplorasi properti matematis dari World Wide Web, dengan mempelajari struktur tautannya sebagai sebuah grafik yang amat besar. Terry Winograd yang saat itu bekerja di Stanford kemudian ditunjuk sebagai pembimbingnya, dan merupakan orang yang memberinya ide ini. Ide ini kemudian disebut-sebut oleh Page sebagai nasihat terbaik yang pernah ia terima, dan menjadi titik pertama dari sejarah awal mula berdirinya Google.
Page yang saat itu sedang mencari sebuah tema untuk disertasi sudah memikirkan tentang eksplorasi properti matematis dari World Wide Web, dengan mempelajari struktur tautannya sebagai sebuah grafik yang amat besar. Terry Winograd yang saat itu bekerja di Stanford kemudian ditunjuk sebagai pembimbingnya, dan merupakan orang yang memberinya ide ini. Ide ini kemudian disebut-sebut oleh Page sebagai nasihat terbaik yang pernah ia terima, dan menjadi titik pertama dari sejarah awal mula berdirinya Google.
Pada proyek risetnya yang ia beri nama BackRub, kemudian bergabung 
dengan Brin yang disokong oleh National Science Foundation Graduate 
Fellowship. Page kemudian membentuk sebuah web crawler yang mulai 
mengeksplorasi dunia internet pada Maret 1996 dengan home page Stanford 
milik Page sebagai satu-satunya titik awal. Setelah melakukan hal ini, 
Brin dan Page mengembangkan sebuah algoritma bernama PageRank yang mampu
 mengonversi backlink data yang dikumpulkan oleh web crawler milik Page 
dan mengubahnya menjadi hitungan yang penting. Saat sedang menganalisa 
keluaran dari BackRub, Brin dan Page menyadari bahwa mesin pencari 
dengan basis PageRank akan menghasilkan keluaran lebih baik jika 
dibandingkan dengan cara-cara yang sudah ada. Nama BackRub, setelah 
beberapa saat, akhirnya diubah menjadi Google yang berawal dari salah 
eja kata “googol”, yaitu angka satu yang diikuti oleh 100 nol (10100) 
yang menyimbolkan bahwa mesin pencari ini bertujuan untuk memberi 
kuantitas informasi yang besar.
Andy Bechtolsheim, co-founder dari Sun Microsystem menjadi donatur pertama yang membuka gerbang sejarah berdirinya Google
 dengan kontribusi sebesar US$100.000 sebelum Google menjadi sebuah 
perusahaan di bulan Agustus 1998. Di awal 1999, Brin dan Page memutuskan
 bahwa mesin pencari yang mereka kerjakan ini memakan terlalu banyak 
waktu dan menghalangi pengejaran akademik mereka, yang berujung dengan 
mereka pergi menemui CEO dari Excite, George Bell, dan menjual Google 
sebesar US$1.000.000 yang kemudian ditolak. Meski begitu, pada 7 Juni 
1999, terkumpul dana sebesar US$25.000.000 yang diberikan oleh 
investor-investor besar seperti Kleiner Perkins Caufield & Byers dan
 Sequioa Capital.
Pembukaan saham Google kepada publik baru 
dimulai 5 tahun berikutnya tepatnya pada 19 Agustus 2004. Saat itu, 
Page, Brin, dan Eric Schmidt setuju untuk sama-sama bekerja di Google 
selama 20 tahun hingga tahun 2024. Perusahaan ini menawarkan lebih dari 
sembilan belas ribu saham dengan harga US$85 setiap sahamnya. 
Saham-saham ini dijual di sebuah lelang daring dengan sebuah sistem yang
 dibuat oleh Morgan Stanley dan Credit Suisse. Total penjualan saham 
sebesar US$1.67 triliun ini memberikan Google market capitalization 
sebesar US$23 triliun.
Sejarah awal mula berdirinya Google tidak 
lengkap tanpa adanya daftar perusahaan-perusahaan yang diakusisi oleh 
mereka sejak tahun 2001. Pada tahun 2004, Google mengakuisisi Keyhole, 
Inc. sebuah perusahaan start-up yang sedang mengembangkan sebuah produk 
bernama Earth Viewer. Produk tersebut mampu memberikan tampilan tiga 
dimensi dari Bumi, dan oleh Google produk ini diganti namanya menjadi 
Google Earth di tahun 2005. Pada tahun itu juga di bulan April, Google 
juga mengakuisisi sebuah perusahaan bernama Urchin Software dan membuat 
Google Analytics pada tahun 2006 berdasarkan produk yang bernama “Urchin
 on Demand”.
Pada Oktober 2006, situs berbagi video Youtube juga 
diakuisisi seharga US$1.65 triliun yang dibayarkan menggunakan saham 
Google, dimana persetujuan ini diresmikan pada 13 November di tahun yang
 sama. Pada 13 April 2007, Google kembali melakukan akuisisi dan kali 
ini terhadap DoubleClick, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang 
periklanan daring. Di tahun yang sama, GrandCentral yang kemudian diubah
 namanya menjadi Google Voice, sebuah jasa telekomunikasi oleh Google 
yang kemudian dirilis pada tanggal 11 Maret 2009. 5 bulan setelah 
perilisan Google Voice, akuisisi kembali dilakukan dan kali ini kepada 
sebuah mesin pencari jejaring sosial bernama Aardvark, dan pada 2010 
Google mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan start-up 
piranti keras, Agnilux.
Produk Milik Google 
Salah satu produk milik Google adalah DoubleClick yang berfokus pada iklan daring. Di tahun 2006, perusahaan ini melaporkan bahwa mereka mampu menghasilkan US$10,492 triliun hanya dari periklanan. Produk periklanan milik Google ini merupakan gabungan beberapa jenis teknologi :
Salah satu produk milik Google adalah DoubleClick yang berfokus pada iklan daring. Di tahun 2006, perusahaan ini melaporkan bahwa mereka mampu menghasilkan US$10,492 triliun hanya dari periklanan. Produk periklanan milik Google ini merupakan gabungan beberapa jenis teknologi :
- Teknologi dari DoubleClick yang memberikan Google kemampuan untuk menentukan kegemaran pengguna dan target dari iklan, sehingga iklan yang ditampilkan sesuai dengan pengguna.
 - Google Analytics yang memperbolehkan pemilik situs melacak dimana dan siapa yang menggunakan situs mereka.
 - Google AdWords dan AdSense yang memperbolehkan pengiklan menampilkan iklan mereka dalam jejaring milik Google.
 
Produk
 lainnya merupakan mesin pencari, bagian dari sejarah berdirinya Google 
yang menurut riset oleh comScore pada November 2009, Google Search 
merupakan mesin pencari paling dominan di pasar Amerika Serikat. Google 
juga menciptakan Google Books yang berfungsi untuk membudidayakan buku 
elektronik. Kemudian di tahun 2007 Google mendeklarasikan ponsel mereka 
yang direncanakan sebagai saingan dari iPhone kepunyaan Apple. Ponsel 
yang lalu diberi sebutan Android
 ini, menurut sebuah laporan di Juli 2013, menyatakan bahwa Google 
memiliki share ponsel pintar terbesar di dunia yang dipimpin oleh 
produk-produk Samsung.
Nah, sekian dulu ya informasi singkat 
mengenai Perjalanan Sejarah Berdirinya Google  Menuju Kesuksesan, semoga
 artikel yang kami berikan dapat menambah pengetahuan anda mengenai 
mesin pencari terbesar di dunia ini. Jika ada masukan, kritikan atau 
saran, silahkan kirim komentar atau email ke halaman kami 
