Anda penggemar aneka menu makanan hewani yang ekstrem? Nyali Anda ditantang untuk memasuki areal Pasar Beriman Tomohon,
pasar tradisional yang menyediakan beragam daging hewan liar akan
memicu adrenalin Anda saat melihatnya. Pasar ini terletak di Kelurahan
Paslaten, Tomohon, sekitar 25 kilometer dari Kota Manado.
Hanya saja bagi
para penyayang hewan, disarankan tidak memasuki areal ini karena
suguhan pemandangan mengerikan, dijamin pasti membuat terenyuh. Tak
hanya itu, menurut beberapa pengunjung dari luar daerah yang pernah
mampir, kesan horor begitu terasa saat berada dalam lapak-lapak penjaja
daging hewan yang tak lazim dikonsumsi kebanyakan orang ini.
Sepintas, saat dilihat dari luar, Pasar Beriman Tomohon
tak jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisional lain di Tanah Air.
Tumpukan sembako dan rempah-rempah kebutuhan dapur dijajakan berderet.
Sesekali Anda akan ditawarkan beberapa penjual untuk membeli dagangan
mereka.
Pemandangan
akan jauh berbeda saat melangkah masuk dalam areal los atau lapak daging
hewan. Aroma darah segar dari hewan-hewan yang disembelih terasa kuat
tercium, seakan memperingatkan bahwa Anda telah berada di kawasan pasar
paling ekstrem di Sulawesi Utara.
Jika punya
nyali besar dan masuk lebih dalam, di situlah keberanian Anda diuji.
Daging hewan liar seperti ular piton, tikus hutan, kelelawar, babi
hutan, biawak bahkan anjing dalam berbagai ukuran terpampang rapi di
atas lapak.
Jika Anda
beruntung, di sana akan melihat monyet bokong merah yang tergantung
dalam keadaan mati dijual untuk dijadikan menu santapan khusus. Padahal,
primata bernama latin Macaca Migra tersebut diambang punah.
Daging
hewan-hewan tak lazim dikonsumsi ini, disediakan dalam keadaan utuh
maupun telah terpenggal dalam beberapa ukuran. Semuanya telah melalui
proses pembakaran terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu dan sedikit
membuat daging menjadi awet sebelum di proses menjadi menu santapan.
Harga daging
hewan di sana bervariasi. Daging babi hutan ditawarkan dengan harga Rp
25-30 ribu per kilogram, kucing Rp 75 ribu per ekor, anjing Rp 25 ribu
per kilogram, sementara daging ular ternyata paling mahal dengan harga
Rp 50 ribu per kilogram. Padahal saat dibakar, berat dan ukuran daging
hewan melata ini menyusut jauh.
Di Tomohon, anjing digebuk sampai mati lalu dagingnya dijual
Sumber Foto : merdeka.com | Pasar Beriman Tomohon
Pasar Beriman Tomohon
memang menjual daging yang tak biasa dikonsumsi kebanyakan orang
Indonesia. Di pasar itu dijual daging berbagai jenis binatang, misalnya
ular, monyet, kelelawar, tikus, anjing, hingga babi.
Yang membuat
terenyuh dalam proses jual beli daging hewan di pasar yang terletak di
Kelurahan Paslaten Kecamatan Tomohon Timur ini adalah cara penjual
membunuh anjing yang dipilih pembeli.
Anjing masih
berada di kandang dikeluarkan dari dalam keadaan terikat dan langsung
digebuk menggunakan tongkat kayu, tepat di leher bagian belakang.
"Kaiiing...!" Sekali gebuk anjing menjerit dan langsung mati. Miris melihatnya bagi orang yang tak biasa menyaksikan.
Kondisi pasar
ini terlihat ramai dikunjungi pembeli, apalagi di waktu pagi. Selain
warga Tomohon, pelanggan datang dari berbagai penjuru di Sulawesi Utara
maupun luar daerah, rela menempuh perjalanan jauh sekadar berburu daging
kesukaannya.
"Masyarakat biasa dan pelanggan dari rumah-rumah makan," ujar Apit Taroreh, penjual daging babi hutan saat ditanyakan terkait pelanggannya.
Masyarakat
Minahasa memang terkenal gemar menyantap daging-daging hewan tak lazim.
Namun khusus untuk ular tetap saja banyak warga geli dan takut
melihatnya. Sekelompok ABG yang masuk dalam areal pasar daging ini
memilih berputar dan menghindari lapak tempat ular piton berukuran
sedang diletakkan.
Meski dalam keadaan tak bernyawa, warga masih takut. "Hiii...takuuut," ujar remaja-remaja ini hampir serempak sambil berlari kecil menghindar.
Bagaimana,
masih penasaran? Silakan kunjungi pasar yang lokasinya berdekatan dengan
Terminal Tomohon ini. Dari Manado, perjalanan dapat ditempuh selama
kurang lebih 45 menit menggunakan bus penumpang dari terminal Karombasan
Manado dengan tarif Rp 6000.
Pasar Beriman Tomohon jual kepala piton sebesar kelapa
Foto : merdeka.com | pasar beriman tomohon
Pasar Beriman Tomohon,
Sulawesi Utara, terkenal sebagai pasar yang menyediakan daging
hewan-hewan tak lazim dikonsumsi masyarakat pada umumnya. Mulai dari
daging babi hutan, kelelawar, tikus pohon, biawak, kucing, anjing hingga
ular piton dan berbagai jenis hewan liar lainnya dapat dengan mudah
ditemukan di pasar yang terletak di Kelurahan Paslaten, Kecamatan
Tomohon Timur ini.
Bahkan piton
raksasa sebesar pohon kelapa kerap dijual di lapak hewan kuliner yang
letaknya di bagian dalam pasar. "Panjangnya sekitar delapan hingga
sembilan meter," sebut Evander Keloai, salah satu penjual daging,saat
menceritakan pengalamannya menjajakan hewan melata raksasa tersebut
kepada merdeka.com, Sabtu (1/3).
Ketika dibawa
oleh pemasok kedalam lapak, cerita lelaki yang akrab dipanggil Vander
ini, beberapa pengunjung pasar langsung lari berhamburan. Pasalnya,
meski telah berada dalam kondisi mati, warga sebagian masih takut
lantaran ukurannya sangat besar. Bahkan, jika bagian kulit dibuka,
lebarnya mencapai 1,5 meter.
"Tapi banyak pula yang datang mendekat karena penasaran melihat secara langsung ukurannya yang besar," lanjut Vander.
Meski begitu,
daging ular tersebut langsung ludes dibeli pengunjung. Mulai bagian
kulit hingga daging tak tersisa diborong warga dan pemilik rumah makan.
"Empedunya laku seharga Rp 100 ribu. Yang beli orang China. Katanya buat obat, gak tau obat apa," terangnya.
Ular-ular dari
berbagai ukuran, menurut lelaki berpostur kecil ini, ditemukan pemasok
dari hutan-hutan di daerah Palu, Kendari hingga Makassar. Hewan yang
membunuh mangsanya dengan cara membelit tersebut, kerap terlindas
kendaraan pemburu yang hendak berburu babi hutan.
Jika telah berada di Pasar Beriman Tomohon,
daging ular dihargai sebesar Rp 50 ribu per kilogram. Jika sepakat
untuk membeli, potongan daging ular akan dibakar terlebih dahulu oleh
penjual sebelum dibawa pulang pembeli untuk dimasak.
"Itu akan
membantu agar dagingnya awet saat dibawa pulang. Selain itu,
mempersingkat proses memasak karena pembakarannya sudah dilakukan di
sini," tutup Vander.
Bagi warga yang
biasa mengonsumsi, daging ular paling banyak dimasak menggunakan bumbu
RW (bumbu memasak daging anjing). Hanya saja, ditambahkan santan dan
dimasak hingga agak kering.
Nah, itulah sedikit ulasan tentang Pasar Beriman Tomohon - Pasar Makanan Dari Hewan Yang Sangat Mengerikan.berani kesana dan mencoba menunya.
Sumber : merdeka.com