Seperti yang dialami pasangan asal Amerika Serikat. Mereka mengalami sedikit trauma setelah kondom yang dikenakan sang pria tertinggal di rahim pasangannya.Banyak pasangan mengandalkan kondom sebagai alat bantu pencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin. Di balik manfaatnya, kondom bisa menjadi sumber malapetaka jika tak hati-hati menggunakannya
Larissa Hirsch, MD, Instruktur Pediatrics di NYPH-Cornell New York, mengungkap, kasus semacam itu cukup lumrah terjadi pada sejumlah pasangan. Ada banyak penyebab yang memungkinkan kondisi tersebut.
Beberapa penyebabnya antara lain pemakaian kondom yang tak terpasang sempurna, misal hanya menutup setengah organ intim atau tak sampai pangkal. Penyebab lain, sang pria memakai kondom dengan ukuran yang tak sesuai, misal terlalu longgar.
“Segera tarik keluar dari lubang vagina saat ejakulasi. Jangan lupa pegang ujung kondom untuk memastikan karet pengaman itu tak tertinggal akibat beban saat ejakulasi,” ujarnya.
Selain berpotensi membuat hamil, lepasnya kondom juga bisa memicu penularan penyakit seksual dan infeksi. Jika kondom terlanjur masuk ke dalam rahim, segera ke dokter ahli kandungan untuk segera mengeluarkannya.(...)
Larissa Hirsch, MD, Instruktur Pediatrics di NYPH-Cornell New York, mengungkap, kasus semacam itu cukup lumrah terjadi pada sejumlah pasangan. Ada banyak penyebab yang memungkinkan kondisi tersebut.
Beberapa penyebabnya antara lain pemakaian kondom yang tak terpasang sempurna, misal hanya menutup setengah organ intim atau tak sampai pangkal. Penyebab lain, sang pria memakai kondom dengan ukuran yang tak sesuai, misal terlalu longgar.
“Segera tarik keluar dari lubang vagina saat ejakulasi. Jangan lupa pegang ujung kondom untuk memastikan karet pengaman itu tak tertinggal akibat beban saat ejakulasi,” ujarnya.
Selain berpotensi membuat hamil, lepasnya kondom juga bisa memicu penularan penyakit seksual dan infeksi. Jika kondom terlanjur masuk ke dalam rahim, segera ke dokter ahli kandungan untuk segera mengeluarkannya.(...)