"Terkhusus untuk Surabaya,
tanpa mengecilkan klub lainnya, izinkan saya untuk menentukan ini. Persebaya
saya tetapkan masuk Divisi Utama," kata Edy yang langsung disambut tepuk
tangan peserta kongres. "Saya tidak mau tanya lagi setuju atau tidak setuju.
Langsung saja saya ketuk palunya sebagai tanda setuju," ujar pria
berpangkat letnan jenderal yang juga panglima Komando Cadangan Strategis
Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
CEO PT Persebaya Indonesia (PI)
Cholid Ghoromah dan Manajer Persebaya Choesnoel Farid yang duduk di kursi
peninjau langsung bersalaman. Sementara itu, Kardi Suwito, direktur
pengembangan usaha dan bisnis Persebaya, menelepon salah seorang suporter
Persebaya (Bonek) yang ada di GOR Pajajaran, Bandung, untuk mengabarkan
keputusan kongres tahunan tersebut. Para peninjau yang lain juga langsung mendatangi
para petinggi klub yang bermarkas di Jalan Karanggayam itu untuk mengucapkan
selamat.
Kembalinya Persebaya Surabaya ke
pelukan PSSI bukanlah jalan yang mudah. Bertahun-tahun, klub yang terus
didukung para suporter setianya, Bonek terus berjuang untuk bisa
berkompetisi.
Berikut jalan panjang Persebaya
Surabaya untuk kembali ke kompetisi:
2009
- Persebaya Surabaya mengikuti
Indonesia Super League (ISL).
2010
- Persebaya dinyatakan kalah WO
karena tidak hadir pada laga melawan Persik Kediri di Palembang. Degradasi ke
Divisi Utama.
- Persebaya mengikuti kompetisi
tandingan: Indonesian Premier League (IPL).
- Muncul Persebaya tandingan yang
direstui PSSI dan bermain di Divisi Utama.
2011
- Persebaya menggunakan nama
Persebaya 1927 untuk tampil di IPL.
- PSSI terbelah. Lahir Komite
Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
2012
- Persebaya 1927 menjadi runner-up
IPL.
- Persebaya tandingan berkiprah di
Divisi Utama dalam pengelolaan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).
2013
- IPL terhenti di paro
kompetisi.
- Kongres PSSI pada 17 Maret tidak
mengakui Persebaya 1927. Unifikasi liga yang digagas PSSI juga tidak
mengikutsertakan Persebaya 1927.
2014
PSSI menggelar kongres tahunan di
Surabaya. Tidak ada pembahasan soal Persebaya 1927.
2015
- PT Persebaya Indonesia (PI)
menggugat PT MMIB di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
- La Nyalla Mattalitti terpilih
sebagai ketua umum PSSI dalam kongres luar biasa (KLB) di Surabaya pada 18
April.
- Kalah di pengadilan, PT MMIB
mengubah nama tim menjadi Persebaya United.
- Kemenkum HAM memberikan hak logo
dan nama Persebaya kepada PT PI pada 22 September.
2016
- Persebaya memenangi gugatan di PN
Surabaya pada 30 Juni.
- Kongres PSSI pada 3 Agustus di
Jakarta mengagendakan pembahasan status Persebaya pada kongres 17
Oktober.
- Kongres batal digelar pada 17
Oktober. Dijadwalkan pada 10 November.
- Kongres pada 10 November batal
membahas status Persebaya. Edy Rahmayadi terpilih sebagai ketua umum.
2017
- Kongres PSSI di Bandung menerima
kembali Persebaya sebagai anggota. Persebaya menjadi kontestan Divisi
Utama.(Jawa Pos)