Mesin hitung atau kalkulator sudah banyak yang menggunakan, mulai
dari anak sekolah hingga pedagang. Kalkutator mempermudah kita melakukan
perhitungan, namun jarang orang yang mengetahui tentang penemu mesin
hitung ini. Sekarang kita akan membahas tentang Penemu Mesin Hitung yaitu Blaise Pascal. Blaise Pascal adalah penemu mesin hitung yang lahir pada 19 Juni 1623, di Clermont-Ferrand. Perancis.
Blaise
Pascal memang anak yang cerdas di usia 12 tahun, ia telah berhasil
menemukan mesin hitung untuk membantu pekerjaan ayahnya yang bertugas
menarik pajak di wilayah Auvergne, Perancis.
Pada awalnya mesin hitung
temuan Pascal tersebut di beri nama Pascaline, alat hitung ini
menggunakan roda penghitung yang digunakan untuk menjumlah bilangan.
Dengan penemuan tersebut, Pascal mendapat pujian hingga keseluruh Eropa,
namun alat hitung tersebut sangat susah diperbaiki bila rusak dan hanya
Pascal yang dapat memperbaikinya.
Alat hitung ciptaan Pascal mampu mengoperasikan penambahan,
pengurangan dan pembagian dua bilangan sekaligus. Pascal mengutamakan
metode re-zeroing untuk mesin hitung temuannya ini. Sehingga ia dapat
membuktikan bila mesin hitung ciptaannya tersebut dapat dioperasikan dan
dapat berfungsi semuanya, sehingga membuktikan bila mesin hitung ini
benar-benar berkualitas.
Dengan semangat yang tinggi, Pascal
menjelaskan temuannya di depan para pejabat dan para matematikawan.
Meskipun temuannya menjadi buah bibir banyak orang, tetapi tidak membuat
Pascal menjadi kaya raya, karena pemerintah tidak menyambut baik akan
temuan tersebut dan menganggap mesin hitung Pascaline tidak layak untuk
diproduksi besar-besaran karena biaya produksi yang tinggi. Meskipun
begitu, Pascal mematenkan penemuannya tersebut setelah ada seorang
tukang jam yang mencoba meniru membuat dan menjual kalkulator hitung
buatan Pascal.
Tetapi sayang, meskipun Pascal cerdas namun ia memiliki kebiasaan
buruk yaitu berjudi dan pesta, sehingga membuat ayahnya menjadi
bangkrut. Pascal pun akhirnya berusaha menjual mesin hitung Pascaline
kepada Ratu Christina dari Swedia, namun ditolak. Pada tahun 1651, sang
ayah meninggal. Pascal mulai berhenti dari kebiasaan buruknya setelah
bertemu dengan Gilberte, dan melakukan kolaborasi membuat teori
probabilitas. Selain itu, Pascal juga menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja jam tangan, rumus segitiga pascal, rumus geometri.
Mesin
hitung ciptaan Pascal menjadi cikal bakal pengembangan mesin hitung
serupa. Seorang matematikawan bernama Wilhem Leibniz pada tahun
1646-1716, menilai bila mesin hitung tersebut memiliki banyak kekurangan
karena hanya mengoperasikan pengurangan, penambahan dan pembagian saja.
Pada tahun 1694, Leibniz mempelajari catatan dan gambar yang dibuat
oleh Pascal untuk menyempurnakan alat hitung tersebut sehingga dapat
memproses perkalian.
Pada tahun 1820 kalkulator mekanik tersebut
mulai terkenal. Selain itu Charles Xavier Thomas Colmar menemukan mesin
hitung yang dapat mengoperasikan empat fungsi aritmatika dasar, mesin
hitung tersebut di beri nama Colmar. Ia bersama dengan Leibniz
mengembangkan ide Pascal membangun era komputasi mekanika. Pascal
meninggal dunia di Paris, Perancis, pada 19 Agustus 1662, pada usia 39
tahun tanpa sebab yang jelas.