Nantinya aplikasi ini dapat mengsinkronkan sistem operasi mobile iOS maupun Android ke sistem operasi Windows.
Berdasarkan laporan dari Windows Central yang dilansir oleh Android Authority, Intel Unison bisa membuat pengguna mengakses smartphone mereka lewat komputer. (28/9/2022)
Pengguna akan tetap bisa melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, mengirim data, menerima notifikasi dan lain-lain.
Bahkan mereka dapat menggunakan keyboard maupun mouse untuk mengontrol aktifitas di smartphone.
Semuanya bisa dilakukan dalam satu layar tanpa adanya batasan ekosistem dari pengkat tertentu.
Walau sebelumnya Microsoft juga memiliki fitur serupa bernama Microsoft's Phone Link, namun fitur ini tidak bisa bekerja pada iPhone (iOS).
Karenanya, aplikasi Unison ini dianggap menjadi solusi andal Intel untuk menjadi jembatan antar sistem operasi.
Nantinya aplikasi Unison juga akan merambah lebih banyak perangkat dengan prosesor Intel Generasi ke 13 dan desain Intel Evo terbaru pada 2023.
Newman menambahkan bahwa Intel membuka diri untuk siapa saja yang ingin bekerja sama megembangkan aplikasi ini.
Walau nampaknya Apple masih enggan untuk bergabung di proyek aplikasi ini, Newman tetap tetap optimis.
Ia megatakan selama aplikais ini menggunakan standar API (Application Programming Interface) maka Intel Unison masih bisa digunakan di iOS.
Nampakya aplikasi Intel Unison ini hanya akan dapat digunakan pada laptop bersertifikasi Evo.
Namun, menarik untuk ditunggu langkah Intel selanjutnya apakah aplikasi ini dapat digunakan oleh semua produk intel atau tidak.(Sumber:nextrem.grid.id)