9/26/22

Sekilas Radio Yasmara, Patokan Waktu Azan Se-Surabaya dan Sekitarnya ".


  

Bagi Anda yang bertempat tinggal di Surabaya, Gresik, Sidoarjo,Bangkalan dan sekitarnya, mungkin tidak asing lagi mendengar Syiir Tanpo Waton dan murattal sebelum azan tiba. Biasanya sebelum azan, petugas bilal memutar radio dan menyodorkan microfon ke radio tersebut agar siarannya terdengar melalui speaker masjid.

Seperti yang di sadur dari Kompasiana radio yang memutar Syiir Tanpo Waton tersebut dipancarkan dari Stasiun Radio Yasmara Surabaya yang berada di bawah naungan Yayasan Masjid Rahmat. Masjid ini terletak di Jln. Kembang Kuning, Wonokromo, Surabaya, dan stasiun radio  berada tepat di selatan masjid yang terletak di wilayah Jalan Amir Hamzah.
Direktur Radio Yasmara, Bpk. Anas Gustomi, melalui wawancara yang dilakukan oleh Tim Net Media TV pada tahun 2014 menyampaikan bahwa Radio Yasmara berdiri pada tahun 1967 yang saat itu di Surabaya sedang maraknya radio eksperimen, lalu remaja di Masjid Rahmat juga turut membangun radio eksperimen untuk menyiarkan kegiatan-kegiatan Masjid Rahmat, terutama azan lima waktu dan pengajian.

YASMARA sendiri adalah akronim dari Yayasan Masjid Rahmat, berada di gelombang AM dengan frekuensi 1152 kHz, penggunaan gelombang AM dimaskudkan agar radius atau jangkauannya lebih luas, berbeda dengan gelombang FM yang lebih kecil, namun suara dari gelombang AM tidak sebaik FM, namun hal itu tidak masalah selama signal radio tidak kabur ataupun pecah.

Sebagaimana kita ketahui, Masjid Rahmat adalah masjid tertua di tanah Kota Pahlawan Surabaya yang diprakarsai oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel), masjid ini tidak pernah sepi jamaah, hingga kini suasana di dalamnya sangat nyaman, megah, dan tentu juga tempatnya yang luas serta fasilitas-fasilitas yang lengkap.

Seiring berjalannya waktu, siaran radio ini semakin berkembang dan bervariasi, namun siaran menjelang azan tidak pernah dihilangkan. Saat ini mungkin hanya beberapa masjid atau musalla saja yang menggunakan Radio Yasmara sebagai patokan waktu salat sebab banyak masjid atau musalla yang menggunakan fasilitas jam otomatis atau alarm yang bisa secara otomatis memutar murattal beberapa menit sebelum azan.

Radio Yasmara sangat bisa diandalkan untuk dijadikan patokan waktu salat, maka tidak heran jika radio ini masih eksis hingga sekarang meskipun usianya sudah sangat tua, dan hampir setiap masjid dan musalla pasti memiliki radio yang digunakan untuk merelay murattal-murattal sebelum azan tiba, tepatnya siaran dari Radio Yasmara. Sebelum azan berkumandang, biasanya sekitar 30 menit atau lebih, Yasmara sudah memulai rangkaian murattalnya, orang Surabaya dan sekitarnya biasa menyebut dengan istilah "sola-sola"..